Mohon tunggu...
Itik Bali
Itik Bali Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penginnya sih menjadi penulis. Tetapi ternyata menulis itu gak mudah, lebih sulit dari hanya sekedar bicara dan mengeluarkan pendapat. Kebanyakan mengetik yang keluar bukannya sebuah artikel, namun hanyalah bualan yang mirip recehan. Dibuang namun dicari lagi saat dibutuhkan (buat kerokan misalnya..)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menghitung Hutang Presiden Kita

25 November 2010   12:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:18 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lho?  Kok Yang terhormat Bapak Presiden kita ternyata punya hutang sih?

Jangan salah, meski beliau bukan pengusaha tapi kebiasaan berhutangnya hampir menyamai para pengusaha kita. Hingga menumpuk-numpuk dan akhirnya menjadi beban Negara.

Coba yuk kita hitung hutang Bapak Presiden kita!

1. Hutang Penggantian Lahan dan Rumah Korban lumpur Lapindo

Bapak Presiden berjanji akan mengganti Lahan dan Rumah korban lumpur lapindo. Hitung saja 1 orang minimal punya tanah dan rumah seluas 1 are dengan harga bangunan serta keseluruhan material sejumlah Rp. 30 juta (perhitungan paling minimal). Korban lumpur Lapindo paling tidak sudah mencapai lebih dari 200 Kepala keluarga (hitungan kasar). Kalau di total jumlah yang dijanjikan akan diganti minimal adalah Rp. 6.000.000.000.

2. Hutang Penggantian Ternak milik korban Merapi

Bapak Presiden akan mengganti semua ternak yang mati akibat korban Merapi. Konon jumlah yang dijanjikan dari dana yang disediakan adalah Rp.5.000.000.000

3. Hutang kepada Pembelian Handphone pada Para TKI yang akan berangkat keluar negeri.

Hitunglah jumlah TKI kita mencapai 3.500 orang dan harga handphone Rp. 500 ribu. Artinya Presiden punya hutang sekitar Rp.1.750.000.000 Jadi kalau dihitung-hitung yang terlihat sekarang jumlahnya mencapai Rp.12.750.000.000 (lebih dari 12 milyard).

Tentu saja itu hanya hitungan kasar dan belum termasuk hutang-hutang lainnya yang sebelum-sebelumnya. Akankah Bapak Presiden kita bisa melunasi hutang-hutangnya kepada rakyat? Ataukah hutang-hutang itu tetap akan menjadi hutang yang tak pernah terbayar?

Sayangnya kita hanya bisa menunggu tanpa tahu kejelasannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun