SUNYI DI AMBANG PETANG
Pukul lima, cuaca rebah di lanskap semesta
Mengistirahatkan terik sebisa-bisa
Di waktu yang sama, seseorang sejenak berdiam
Mengejawantahkan doa dalam-dalam
Ketika benar harus mengerti
Tak ada yang tersisa, selain sunyi
Di ambang petang, jingga di atas gardu
Juga kenangan meliar sebagai rindu
Seseorang hanya menikmati pendar cahaya
Dari tiap jejak dan kilaunya
Sementara kesedihan yang dititipkan pada awan
Dia pastikan, takkan menjadi hujan
Sumedang, 14 April 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI