CUKUP JEDA
Cerita sedang ingin bermanja
Tetapi kita tak mengerti bagaimana
Engkau tenang saja, sembunyi di jantungku
Kesedihan ini takkan menemukanmu
Bayang-bayang nestapa saat senja
Dalam sekelumit waktu, hanya sebuah jeda
Ketika cinta kerap berprasangka
Terkadang kita tak sadar betapa sia-sia
Nanti, setelah lelah diamuk pilu
Mengutuk segala apa yang terlalu
Bisakah kita kembali bersulang rasa?
Selepas magrib, temui aku di bilik semesta
Baca juga: Sunyi dalam Kata
Sumedang, 17 Januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Gula-Gula Kenangan
Baca juga: Mengeja Cinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!