GULA-GULA KENANGAN
Sebelum rindu berpamitan
Aku belajar untuk tidak apa-apa
Tak merengek lagi kesepian
Kepada yang namanya tiada
Meski nanti selepas perpisahan
Acapkali rasaku berdusta
"Gadis berkuncir kuda
dengan pipi merah jambu.
Di tangan kanannya gula-gula,
sebagian disembunyikan dalam saku.
Dia telah ditinggalkan senja,
hitungan manis dari musim lalu."
Baca juga: Mengeja Cinta
Penghempasan perihal duka
Seseorang yang rapuh kala itu
Terkadang dibarengi hujan di mata
Berderai, tersipu pada waktu
Tetapi tentang segala yang bahagia
Adalah rapal doa-doaku ...
Sumedang, 14 Januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Fragmen Waktu
Baca juga: Senja Tanpa Pelukan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!