SENJA TANPA PELUKAN
Duhai, bapak!
Kabarkan padaku tentang rindu
Sebab, seusai gerimis menabur cerita
Ada aku dan kehilangan
Menanti hangatnya pelukan
Apa yang aku nikmati?
Selain menyaksikan burung-burung kolibri
Bertengger di antara ranting kemboja
Mentertawakan senja jatuh
Di dada sepiku ...
Baca juga: Fragmen Waktu
Terkadang, kenangan menitipkan luka
Tetapi aku tak pernah lupa
Sekadar singgah, menasbihkanmu
Dalam lembapnya doa-doa
"Semoga engkau tersejuk di sana."
Sumedang, 9 Januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Dari Senyuman yang Memesona
Baca juga: Elegi Cinta Setahun yang Lalu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!