FRAGMEN WAKTU
Di sebuah etalase kaca yang dingin
Gaun pengantin, gabungan lace juga satin
Dihiasi renda bunga-bunga biru
Payet berkilauan di bagian bahu
Menawarkan lambaian pada seorang perempuan
Di salah satu kedai kopi seberang jalan
Di mata seorang perempuan; bulan sabit
Ihwal segala penolakan yang ternyata rumit
Tanpa gula dan adukan ...
Diseruput lalu secangkir kesedihan
Tetapi dari aroma yang terhidu
Dirinya sempat membayangkan jadi ratu
Baca juga: Dari Senyuman yang Memesona
Sumedang, 7 Januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Elegi Cinta Setahun yang Lalu
Baca juga: Langkah di Antara Mega
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!