Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis - Best In Fiction Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langkah di Antara Mega

2 Januari 2025   18:47 Diperbarui: 2 Januari 2025   21:28 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

LANGKAH DI ANTARA MEGA

Saat waktu yang baik memeluk cuaca
Di antara mega-mega berarak
Seorang perempuan menawarkan lambaian
Jarit yang menggendong bakul
Juga dua keranjang besar di tentengnya
"Sepi-sepi!" Begitulah dia berteriak.
Dihirupnya kemudian aroma angin
Sambil menentukan arah kepergian

Seorang perempuan yang nyaris lupa
Sekejam apa angkuhnya semesta
Pernah, cakrawala berkali-kali mengelabui
Dengan terus pura-pura terang
Padahal cepat inginkan hujan
Tetapi dia tidak cukup peduli
Hanya jika ada yang jatuh di lekap bibirnya
Dia lantas tak tahu, dirinya sebagai apa?

Baca juga: Kunci Hati

Sumedang, 2 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Simfoni Manipulasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun