SIMFONI MANIPULASI
Seorang pria tampan, berjas dan berdasi
Dengan sepatu pantofel meski tanpa kaus kaki
Menilik sebuah cerita, timbang-timbang
Menunggu waktu biar tak sembarang
Sedangkan di arah kejauhan
Seseorang lain sibuk membaca pikiran
Sampai di detik yang kesekian
Pria berdasi kemudian memainkan peran
Simsalabim, abrakadabra!
Keadilan seketika muncul di balik jasnya
Seseorang lain lantas bertepuk tangan
Berhaha-hihi kesenangan, penuh kepuasan
Baca juga: Menuai Hasil dari Konsistensi
Sumedang, 29 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Harga Kenangan
Baca juga: Sebuah Kehampaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!