EPILOG CINTA
Kita membaca siang dengan tenang
Mengeja pelan-pelan dan berulang
Sebelum benar bisa membedakan
Makna terang, juga berawan
Sampai di bulan kedua belas
Apa tergenggam kemudian terlepas
Enggan lagi silih memungut rasa
mengejawantahkan pada lelah kembara
Akhirnya kita mencari jalan sendiri
Kau ke kanan, aku pilih ke kiri
Meski tanpa lebih dulu mengekalkan
Hal yang pernah riuh dalam ingatan
Saling tak peduli, tidak pula menyesali
Menyabdakannya sebagai elegi sunyi
Menafikan angin desirkan pilu
Yang menyayangkan kisah terburu-buru
Sumedang, 13 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H