PEREMPUAN BERMATA SAYU
Di semenanjung yang jauh
Ketika bulan hanya separuh
Sepasang mata sayu perempuan itu
Saling memeluk rindu masa lalu
Sebelum benar-benar hujan
Sebab cinta lebih dahsyat dari kematian
Selebihnya tersirat tentang sepi
Kala melepas yang bukan miliknya lagi
Â
Sementara dongeng yang dahulu
Pernah memamerkan cerita syahdu
Di mana seseorang menjelmakan diri
Menjadi peri baik hati ...
Dengan ajaibnya kekuatan
Terbang menggunakan sayap berkilauan
Membagi bahagia yang dia punya
Dan malam mengemasnya sebagai doa
Sumedang, 26 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H