MENGIKHLASKAN
Suatu ketika pernah aku meminta,
"Engkau jangan menghilang, nanti aku luka."
Sejatinya kita hanya bisa berjanji
Di saat takdir mempunyai jalannya sendiri
Aku pun tak mampu berpura-pura
Kecengengan sukar disembunyikan di mata
Angin terburu-buru mengabarkan kepergian
Pada diriku tanpa salam perpisahan
Di antara permohonan yang dilangitkan
Apa lagi, selain mengikhlaskan?
Semoga terbaik dari perwujudan doa
Dan surga, adalah amin yang tak rahasia
Baca juga: Menyapu Kenangan
Sumedang, 17 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Karena Sebuah Kata yang Bingung
Baca juga: Malam Tadi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!