Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis - Best In Fiction Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Kemarin, di Sela Rintik Gerimis

7 November 2024   10:22 Diperbarui: 7 November 2024   17:00 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi- Gerimis. (Freepik)

Apa kabarmu, tuan?
Lama sudah tidak memorak-porandakan
Sampai aku heran
Masihkah egomu menawan?

Mungkin engkau lupa
Terakhir menyimpan lara di mana
Atau masih mencari
Sesuatu yang takkan kembali

Sungguh! Ini hanyalah sebuah gaduh
Kangen berseteru memulai lagi perang itu
Duniaku sepi tanpa kamu
Sampai aku menari-nari bersama debu

Memakamkan mimpi
Setelah hati kalah oleh sepi
Dimenangkan emosi
Lalu, tuan pergi
Seperti biasa, entah ke mana
Tinggalkan luka yang masih sama

Tahukah? Kemarin ...
Gerimis membatin
Rintiknya turun tragis
Menangis, dilumat waktu nan sadis
Engkau peduli?
Ah! Kurasa tidak sama sekali

Sumedang, 7 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun