RINDU DAN SECANGKIR KOPI
Ada yang ingin seseorang nikmati
Sebelum keramaian berbelok menuju sepi
Secangkir kopi mengepul di atas meja
"Tanpa gula," katanya.
Kemudian dia aduk pelan-pelan
Menguapkan wangi agar dirinya tetap nyaman
Tetapi rembulan keburu bertengger di langit malam
Senyap pun tak lupa sampaikan salam
Dan angin di antara daun-daun cemara
Malah sengaja mendesaukan ihwal kenangan lama
Maka tertawalah seseorang itu
Sebab kala mengecap kopi, yang pahit ternyata rindu
Sumedang, 31 Oktober 2024
Baca juga: Dari Takdir yang Tuhan Beri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Ketika Sulit Untuk Melepaskan
Baca juga: Yang Tak Terlupa dari Kenangan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!