Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Pertunjukan

14 Oktober 2024   11:01 Diperbarui: 14 Oktober 2024   11:30 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SEBUAH PERTUNJUKAN

Di sebuah pertunjukan
Seorang pesulap mengajakku ikut dalam permainan
Ketika obrolan sudah mulai hampa
Katanya, "Pilih satu kartu saja."
Aku menunjuk gambar hati
Sejenak dia perhatikan dengan gayanya sendiri

Abrakadabra ...
Lantangnya dia lalu ucapkan mantra
Pesulap memanipulasi, menciptakan ilusi
Hingga tak aku duga sama sekali
Kartu gambar hati menghilang kemudian
Tampak mustahil untuk dijelaskan

Di tangan penuh misteri
Yang tadi ada ke mana bisa pergi?
Tetapi begitulah suatu keajaiban
Menyihir, kadang menggiring pada tipuan
Sebelum tontonan berhenti, pesulap berucap kembali
"Nanti jangan pilih hati, bisa-bisa kau terluka lagi."

Sumedang, 14 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Ya, Sebentar Lagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun