Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Best In Fiction Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Seorang Perempuan di Stasiun Sunyi

8 Oktober 2024   21:25 Diperbarui: 12 Oktober 2024   17:11 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI: Seorang Perempuan di Stasiun Sunyi | Image by Freepik


SEORANG PEREMPUAN DI STASIUN SUNYI

Seorang perempuan di bawah langit malam
Memandang kesepian dalam-dalam
Dirinya merasa tak senang
Sang kekasih tiada kunjung datang
Sedangkan waktu menunjukkan pukul tua
Malam kian menampakkan taringnya
Aku melihat di kelopak mata perempuan itu
Bulan jatuh, meredup abu-abu

Manakala stasiun hanya sebuah sunyi
Deru rel kereta tak terdengar sama sekali
Pulanglah, Nona ...
Kembali ke rumahmu saja
Sang kekasih bisa jadi jauh tersesat
Pergi, bahkan diam di suatu tempat
Barangkali telah diculik semesta lain
Mungkin juga oleh takdir yang Tuhan ingin

Sumedang, 8 Oktober 2024

Baca juga: Rindu dalam Doa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun