TAK INGIN MENGAMINI
Malam ini aku tulis kembali puisi
Bercerita tentang hati, silam sekali
Tetapi di larik kelima ada yang hadir
Satu nama ingin kulupa tak sengaja terukir
Dada menyesak tiba-tiba ...
Kecengengan pun tampak di bola mata
Aku sedang tidak mau mengamini
Luka-luka yang pernah membuat nyeri
Manakala rasa semakin entah
Apalagi, selain menciptakan tabah
Dari puisi yang harus segera diakhiri
Takut nanti, aku malah butuh dikasihani
Baca juga: Doa-doa yang Cahaya
Sumedang, 26 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Di Jalanan Kota
Baca juga: Hanya Seorang Lelaki
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!