SEPI DI SISI PAGI
Sepi itu aku tanpamu ...
Getir yang membatu di altar waktu
Ketika angin di bukit selatan
Merupa desir kehilangan
Dari aku yang ditinggalkan
Di kedalaman jantungku
Hiduplah engkau, serupa rindu
Debar yang dirahasiakan diam-diam
Tentang kisah panjang penantian
Kelak, akan aku gemakan
Baca juga: Nyanyian Pagi
Maka apa yang aku temukan
Di sisi pagi, selain ingatan-ingatan
Namun aku berbahagia
Berkaca pada sepasang mata
Kala merujuk tawa juga lirih doa
Sumedang, 22 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Meniscayakan
Baca juga: Hentikan Tangismu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!