SEPERTI HUJAN
Hujan turun di lapangan
Ciptakan tarian paling menawan
Aroma tanah basah terendus
Sejuk ditebar angin berembus
Rintiknya tidak pernah berdusta
Tetes-tetes berjatuhan ciptakan bahagia
Bagi musim, ia kisah termanis
Melarungkan gersang yang tragis
Dan engkau, seperti hujan ...
Bersentuhan denganmu, aku kebasahan
Sungguh! Aku rela menghampiri
Berlari-lari meski tanpa alas kaki
Manakala pada genangan harap
Tempat bagi doa-doaku yang kerap
Hadirmu betapa tenangkan diri
Teduhkan segala pergolakan hati
Baca juga: Si Paling Imaji
Sumedang, 8 Juli 2024
Baca juga: Hujan di Sepanjang Malam
Baca juga: Dipermainkan Rindu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!