Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Best In Fiction Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Bapak

29 Juni 2024   18:16 Diperbarui: 29 Juni 2024   18:22 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

RINDU BAPAK

Sore hari, ibu sedang tidak baik-baik saja
Mata yang sembab bekas linang duka
Beliau khusyuk membingkai kenangan bapak
Katanya, "Biar tak rusak."

Aku dekati dan mendekap ibu
Debar rindunya begitu menusuk relungku
Tetapi kedua tangan ini malah beradu sepi
Lagi-lagi, rindu bukan hanya milik ibu sendiri

Sehabis mengakhiri doa yang lebih surga
Aku membiarkan ibu kembali menuju senja
Dan untuk kemunafikan semu ...
Rindu aku tasbihkan dalam lirih angin lalu

Sumedang, 29 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Menggubah Puisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun