Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Best In Fiction Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebab Tuan

22 Mei 2024   17:16 Diperbarui: 22 Mei 2024   17:59 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SEBAB TUAN

Duhai, tuan yang rupawan
Sajakku semakin berlepotan
Sejak engkau berputar haluan
Dari hatiku cemplung ke kubangan

Haruskah aku pertahankan
Menulis kisah penuh ejekan
Sementara tuan malah asyik rebahan
Tertawa bersama setan-setan

Duh, kiranya tambah berantakan
Sebab yang terbaca hanya cacian
Tetapi rasa benar tak bisa dikiaskan
Apalagi jika melihat wajah tuan

Sumedang, 22 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Biarkan Saja

Baca juga: Yang Kemarau

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun