SESEORANG DAN RINDU
Dan untuk kesekian kalinya
Di sebuah sudut kota
Seseorang dan sepotong rindu
Menyusuri setapak jalan berdebu
Bersama menjelajah setiap celah
Untuk menemukan tempat singgah
Di bilik-bilik kenangan
Di antara riap rembulan
Seseorang meyakini doa-doa
Sedang rindu turut mengaminkannya
Seberapa lama kepedihan berdiam diri
Mereka pun tak tahu lagi
Lamat-lamat angin mendesaukan suara
Jauh ke dalam jenggala matanya
Rindu yang tak hanya diam
Lekas mencari sisa hujan semalam
Mungkin di sela bulirnya
Bahagia masih tersisa di sana
Sumedang, 17 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H