MENYAJAKKAN SEPI
Malam ini, sepi turun dari bukit kenangan
Membawa beberapa kantong ingatan
Berisi tentang masa silam
Rindu-rindu yang lama berdiam
Lalu seorang penyair menyajakkan
Kata-katanya berantakan serupa perasaan
Tetapi meski begitu adanya
Banyak aksara yang tertoreh dengan doa
Semoga masih sempat dia tulis
Sebuah bahagia di antara isak tangis
Sebab nanti di langit subuh
Cerita-cerita lain mungkin saja berlabuh
Baca juga: Pagi di Antara Cerita
Sumedang, 13 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Puasa
Baca juga: Di Antara Hujan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!