PUASA
"Mak, kita puasa lagi?"
Sang bocah bertanya sambil memainkan hati
Seorang perempuan masih mencari
Di pedaringan sepi, di pabetekan sunyi
Buluh-buluh kehilangan makna
Sebab tungku selalu lupa menyala
Tiba-tiba mendung bertamu
Mengetuk mata seorang perempuan itu
Yang lalu menanyakan kabar perasaan
Tak menunggu lama, hujan kemudian
Dari waktu yang kian menyalang
Bertemu siang sang bocah mengerang
Baca juga: Ibu dan Bahagianya
Sumedang, 11 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Di Antara Hujan
Baca juga: Hujan dan Kopi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!