DI ANTARA HUJAN
Masih tentang hujan
Bagi seseorang, derainya adalah kesedihan
Seperti tapak-tapak suara
Sedang cinta tak lagi di antaranya
Hanya menjatuhkan dingin
Juga beberapa kenangan kemarin
Seseorang diam membisu
Kembali menziarahi masa lalu
Meski deras hujan membanjiri mata
Dia mengguyurkan doa-doa
Pada genangan, menyemogakan
Harap bahagia yang berkecipak kemudian
Baca juga: Hujan dan Kopi
Sumedang, 8 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Aku yang Hendak Melupa
Baca juga: Menjumpai Rindu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!