SEBELUMNYA, AKU PERNAH BAHAGIA
Telah aku temui takdirku sendiri
Meski sebelumnya rindu ingin kembali
Merupa lagi anak kecil yang berponi
Ketika tiba-tiba duka singgah di mata
Dengan segera ibu lalu meniupnya
Cium kening, usap kepala; aku bahagia
Baca juga: Hujan dan Kopi
Tetapi kali ini, doa aku tangkupkan pada senja
Sebab separuh hati yang terluka
Memilih sembunyi di ceruk jingganya
Sumedang, 4 Maret 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Beras Murah
Baca juga: Aku yang Hendak Melupa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!