SESEORANG DENGAN SEDIKIT KECEMASAN
Ketika angin mengabarkan letih kembara dari muram cuaca juga air mata, keheningan turun sekali lagi di malam kesekian Februari. Di ambang pintu, seseorang dengan matanya yang sayu meratap haru.
Rintik hujan menjadi kecemasan, manakala seseorang tak sanggup lagi meredam rapuhnya kehilangan. Hendak melangkah pergi, tetapi ketidakmampuan telah mengalahkannya hari ini.
Seseorang sedikit menyesali, sebab pertemuan takkan pernah terjadi. Musim yang getir, mendiamkannya di antara kisah-kisah satir. Sebuah ironi, untuknya belajar menjadi seorang diri.
Sumedang, 20 Februari 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI