DARI SEBUAH PERISTIWA
Pagi tadi ...
Sengaja aku buka jendela lebih dini
Biar semesta tahu
Yang menyambutnya itu aku
Sambil menyaksikan peristiwa
Embun yang jatuh dengan sendirinya
Di sana, mentari girang menembus awan
Tetapi di hati, ada rasa kepiluan
Aku tak lantas berasumsi
Cukuplah menghening dalam puisi
Sambil mengusap dada
Berharap doa diaminkan oleh-Nya
Baca juga: Ibu yang Sedang Rindu
Sumedang, 20 Februari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Meminta Harapan
Baca juga: Yang Tak Ingin Kita Akhiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!