SECANGKIR KOPI HITAM
Secangkir kopi pagi terseduh kesiangan
Tetapi bukanlah sebuah kesalahan
Di racikannya aku titipkan sedikit rasa
Bersama tuangan doa yang masih sama
Sementara hitam tetap memesona
Pahitnya tidak membuat perkara
Tiap seruputan memecah kepulan pilu
Dari rindu yang begitu indah di dalam aku
Getirnya diresapi dengan bahagia
Mewujud syukur yang tak terkira
Di mana Tuhan telah meminjamkan hari
Untukku sekadar menikmati secangkir kopi
Sumedang, 29 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!