KANGEN HUJAN
Hujan masih enggan menyapa
November minggu kedua diam saja
Ranting-ranting tabah
Bersusah payah untuk tak patah
Merawat luka-luka
Dari rindu yang semena-mena
Kemarau yang kian hebat
Kesedihan tak dibuat-buat
Udara sedemikian getas
Bahagia seperti enggan menetas
Angin laungkan sepi, membisikkan nyeri
Seperti itukah elegi?
Duhai, segala yang hujan
Kemari teduhkan keinginan
Betapa kangen renjis bercerita
Pada buramnya kaca jendela
Di antara musim yang rancu
Banyak doa tak lelah menunggu
Sumedang, 14 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H