PADA PAGI YANG SEPI
Pagi ini sepertinya tak bersahabat
Kabut menghalangi pandang begitu pekat
Sepanjang jalan yang aku susuri
Dingin, gelap, dan sepi
Di mana riuhnya suara embun
Yang berteriak tatkala jatuh di hijau daun
Burung-burung tiada bernyanyi
Langit hanya menghamparkan elegi
Perlahan aku coba congkel matahari
Dengan apa yang paling puisi
Tetapi ia marah-marah
Sebab kata-kataku sekadar resah
Lalu apalagi yang bisa aku lakukan
Biar pagi tak tampak menakutkan
Berebut bahagia dengan waktu
Atau kubiarkan berlalu tanpa ragu
Sumedang, 25 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H