Di atas tungku yang menyala
Rindu adalah perasaan ibu paling bara
Ketika menjerangkan kenangan
Dalam cerek dan ingatan
Bapak sudah lama pergi
Meninggalkan tapak juga janji-janji
Sambil meniup salung, hati ibu merana
Perlahan kesedihan berjolak di matanya
Menangislah ibu, di wajahnya sendu
Menyadarkan kehilangan yang terlalu
Tetapi doa-doa meluap tanpa dipinta
Sepenuh keyakinan, bapak kembali padanya
Sumedang, 9 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!