KETIKA RINDU
Aku kembali ucapkan mantra
Tanpa pernah ada jeda
Sambil merayakan debar rindu
Di kala sunyi, tanpamu ...
Tidak ingin terburu-buru
Bercerita pada air mataku
Tetapi diam adalah puisi paling lara
Sebab tak mampu sembunyikan duka
Maka biarkan namamu kuamini
Kendati malam terbunuh sepi
Bukankah segala doa itu
Kelak akan berpulang, ke hatimu
Sumedang, 13 April 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!