Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis - Best In Fiction Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenangan yang Berceceran

14 Maret 2023   13:39 Diperbarui: 14 Maret 2023   19:37 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KENANGAN YANG BERCECERAN

Seketika aku sibuk memunguti kenangan, ia yang sempat jatuh dalam genggaman. Aku kembali kepada hal-hal tak diinginkan, tetapi memastikan di antaranya tiada yang berceceran.

Apalagi, selain tiba-tiba gerimis di mata dan mendadak kehilangan bahagia. Sebab biasan luka telah meredam dada, aku menderita karenanya.

Rasa yang semakin tak terkendali, ketika tersadari di beberapa kisah terselipkan sunyi. Sampai kesedihan membalut rasa dalam diri. Sungguh sebuah ironi!

Doa-doa pun berharap diaminkan Tuhan, dari waktu ... "Kepahitan, berlalulah dalam aku." Sedang saat ini, satu-satunya yang kurindu hanyalah sandaran bahu ibuku.

Sumedang, 14 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun