KANGEN MASA LALU
Tiba-tiba aku kangen mentari
Yang tepiannya ada cahaya
Seperti rona mataku saat melihatnya
Ketika angin menyanyikan sesuatu
Gelombang imaji pun menderu
Padi-padi condong tanpa ragu
Adalah sebuah kebahagiaan
Burung yang terbang di angka tiga
Sebagian turun suka-suka di mana
Saat itu, aku cuma gadis cilik
Dengan wajah paling lugu
Sebelum semesta berikan empedu
Dan sekarang hanya aku
Diam seperti batu ...
Menghargai yang jatuh di mataku
Sumedang, 25 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!