DARI LUKA YANG TERBIASA
Sepagi ini aku tidak mampu membendung ingin
Menari meliuk mengikuti nyanyian angin
Pada sejumput harapan yang tak main-main
Sebab telah lama aku mencintai luka
Ia yang diam-diam mengabdi dalam dada
Dari jejaka, yang menutup hatinya
Berulang kali aku mencoba basuh ingatan
Terbiasa tuk sekadar memastikan
Tiada yang berkarat di setiap kenangan
Seperti enggan mendustai rasa di kalbu
Padahal aku sendiri pun tak pernah tahu
Di takdir mana kita akan bersatu
Sumedang, 8 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H