SELEPAS SENJA
Selepas senja tadi
Aku mengenangmu, wahai lelaki
Lagi-lagi engkau menjadi bagian dari ingatan
Dan aku sebentar lupa ...
Sungai yang merupa tatapanmu
Tak menginginkan aku mengikuti arusnya
Aku pun pulang ke kepedihanku sendiri
Sebab cerita cinta yang indah
Tak pernah ditulis Tuhan untuk kita
"Duhai langit! Tabuh tamburmu keras-keras,
lalu menangislah ...."
Sumedang, 2 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!