KENANGANMU YANG CAHAYA
Yang selalu kutunggu di ujung jalan itu, kamu
Tak peduli sampai senja menyamar jadi kelabu
Namun dirimu tak pernah datang lagi
Dan aku benar-benar kejatuhan sepi
Jika berakhir adalah kata terindah
Maka akan kuucapkan dengan tabah
Segala rindu biar dititipkan dalam doa
Meski ada yang jatuh di pelupuk sebagai air mata
Baca juga: Lelaki dan Kenangan
"Menangislah, tetapi jangan terlalu lama," katamu di suatu ketika.
Oh, betapa ...
Kenanganmu tetap paling cahaya
Sumedang, 5 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Menikmati Cerita di Pagi Tanpamu
Baca juga: Penyair yang Sibuk Sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!