CINTA YANG MEMILIH MEMBELAKANGI
Kuberi nama engkau, Cinta
Sejak pukau di pertemuan pertama kita
Musim telah mengirimkan tempias teduh
Doa-doa mengendap asa, bahagia meriuh
Lalu, inikah kejemawaan?
Sebab, kau hanya hujan yang lewat sekejap nian
Bagaimana bisa aku melukis pelangi
Sedang deraimu, keindahan yang bersembunyi
Baca juga: Cinta yang Tak Sungguh
Maka yang tampak di langitku kini
Adalah mimpi tak terjamah imaji
Dan ketika jejakmu memilih membelakangi
Aku merasakan sesalku sendiri
Sumedang, 20 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Bunga dan Kupu-kupu
Baca juga: Romansa Cinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!