Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Best In Fiction Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga dan Kupu-kupu

20 Juli 2022   23:34 Diperbarui: 21 Juli 2022   00:00 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

BUNGA DAN KUPU-KUPU

Pada musim cinta
Bunga terlihat begitu sempurna
Lalu datang kupu-kupu, sejenak bertamu
Manis merayu tawarkan sesuatu
Bunga tergoda layu seketika
Berduka, tak lagi bersuara

Sambil menikmati segala derita
Bunga hanya bisa memeluk doa-doa
Sedang kupu-kupu terbang melayang lebih dulu
Pergi, entah sembunyi
Dan tidak ada lagi yang harus dipahami
Karena getir jika berurusan dengan takdir

Sumedang, 20 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Ketika Sendiri

Baca juga: Tenanglah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun