KETIKA DERITA TAK DIHIRAUKAN
Bulat-bulat derita dilempar
Tubuhnya tersentak
Berpasang-pasang mata lupa cara melihat
Malah menjatuhkan ia
Tak ingin lagi menemukan dirinya
Naif pun melesak masuk membatasi hati
Dari hidup yang tak juga menjadi ramah
Takbir berkumandang
Ada jiwa-jiwa yang mengambang
Sementara di luar, malam semakin jahat
Sumedang, 9 Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!