SELAMAT DATANG BAHAGIA
Pada lengan-lengan hujan
Sepi menjadi jalan mengingat kenangan
Merilis sendu ...
Menggumpal membentuk pilu
Mempermainkan rasa
Lalu ada yang kembali terluka
Aku tak mau mati
Aku belajar untuk lebih mengerti
Hanya ingin mengisahkan
Sebagai tanda damai dengan keadaan
Lantas meyakinkan hati
Segala memiliki takdirnya sendiri-sendiri
"Maka kuucapkan selamat datang,
untuk bahagia yang sempat menghilang."
Sumedang, 4 Mei 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!