KAMU, AKU ...
Sore itu, aku menyaksikan kamu pertama kalinya
Tersiksa oleh cinta ...
Dari luka, juga rasa sakit yang tidak biasa
Katamu, "Bukankah ini permainan Tuhan?"
Membagikan sepotong perasaan
Membuatmu suram dan berkesedihan
Aku tak begitu peduli, sia-sia saja mencari arti
Sebab aku masih di dalam cermin ini
Sedang asyik bermain gerimis, di mataku sendiri
Sumedang, 19 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!