KISAH YANG SAYU
Gerimis menabuh dedaunan
Ngarai hati disambangi kegalauan
Mewujud air mata
Dari abai yang tercipta
Engkau telah mengaku kalah
Ketika berdarah-darah
Berperang dengan waktu nan sadis
Kebodohan menjadi alasan menangis
Bilur penyesalan mendera
Terpaksa menanggung lara
Hingga luka abadi
Menyaksikan mimpi-mimpi pergi
Tetap berpegang janji
Nestapa didekap tanpa basa-basi
Disaksikan derai berjatuhan
Nurani pun dibutakan
Ada yang menusuk nadi, kau tak peduli
Pasrah digampar angin sunyi
Kesedihan datang tanpa permisi
Lalu kisah begitu saja berhenti
Sumedang, 27 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H