Mohon tunggu...
Lavender10969
Lavender10969 Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer Writer

Fujoshi stadium akhir

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: [Case Solved] Pencuri di Cafe

31 Mei 2024   04:42 Diperbarui: 31 Mei 2024   04:46 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

*Cerita ini berlatar pada tahun 2000an...*

Sore itu, hujan turun begitu deras membasahi bumi... Dane duduk sendirian di kursi paling sudut dekat jendela kaca di sebuah cafe

Beberapa kali dia mengangkat cangkirnya meneguk kopi panas yang tinggal setengah sambil menatap ke luar kaca melihat tetesan-tetesan hujan yang turun

Sekalipun hujan di luar cukup deras, namun beberapa orang tidak mempedulikannya, mereka berjalan di tengah derasnya hujan menggunakan payung atau jas hujan dan bahkan ada yang nekat berlari begitu saja menerobos hujan

Dane mengeratkan shal yang dililitkan di lehernya ketika udaranya terasa semakin dingin, entah sejak kapan itu dimulai, tapi Dane merasa tubuhnya semakin tidak tahan dingin dan mudah sakit di musim hujan

Setelah kopinya habis, Dane memesan secangkir kopi lagi dan sepotong roti, lalu kembali menatap layar laptopnya mengerjakan tugas kuliahnya

'Tringg tringg' itu suara lonceng kecil di pintu masuk cafe ketika ada orang yang masuk dan keluar melalui pintu itu, sekilas Dane melihat pria yang mengenakan jas hujan berwarna hitam masuk ke dalam cafe

Ketika pesanannya datang, Dane mengucapkan terima kasih kepada pelayan, lalu kembali melanjutkan kegiatannya mengetik di laptop

'Tringg tringg' lagi, suara lonceng pintu berdering, tetapi kali ini Dane tidak berniat untuk menoleh, dia sangat fokus mengerjakan tugas kuliahnya sambil sesekali menyeruput kopi panasnya dan mengunyah sepotong roti dengan perlahan

'Prang! Prang!" Dane terkejut lalu menoleh pada asal suara yang berisik di dalam cafe

Beberapa barang terjatuh berserakan di tanah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun