Pilihan saya jatuh pada menu favorit di sini: Sate Klatak Mozzarella! Semula saya tidak bisa membayangkan Keju Mozzarella yang biasanya kita jumpai di menu Pizza tetiba dipadu dengan Sate Klathak yang terbuat dari daging kambing. Ternyata kelezatan daging kambing empuk dibalut dengan gurihnya mozzarella langsung memanjakan lidah saya. Saya hampir tidak bisa berhenti menyantap menu unik ini.
MOZARELLA BUATAN JOGJA
Cerita tentang Sate Mozzarella ini juga tak kalah menarik. Keju Mozzarella yang digunakan juga merupakan keju homemade. Usut punya usut, ternyata keju khas Italia ini merupakan produksi rumahan dari Fabio_Jogja, teman dari pemilik kedai ini. Dan susu sapi bahan baku keju dipasok dari para peternak sapi di kawasan lereng Gunung Merapi. Kebetulan, beberapa waktu sebelumnya saya pernah mengikuti worksop pembuatan Keju Mozzarella dari Fabio_Jogja. Di kesempatan itu, saya juga turut icip-icip nikmatnyaKeju Mozzarela hasil workshop. Rasanyaaaa........enak, gurih dan nikmat sekali.
BUNGA TELANG, SI BUNGA BIRU
Sebagai pelepas dahaga, ada kesegaran Koktail Bunga Telang yang hadir lengkap dengan serutan daging Buah Belewah dan Biji Selasih. Koktail ini berwarna biru hasil dari rendaman Bunga Telang. Bunga Telang sendiri telah dikenal sebagai pewarna bitu alami di dapur tradisional Indonesia. Di pinggiran bibir gelas disisipkan irisan Jeruk Nipis sebagai pilihan tambahan rasa. Jika menginginkan tambahan rasa asam segar, kita dapat memeras irisan Jeruk Nipis ke dalam Koktail Bunga Telang. Selain tambahan rasa asam segar pada koktail, kita juga bisa menyaksikan perubahan warna koktail dari biru menjadi ungu. Sedikit cerita dari kotail biru ini, Bunga Telang yang digunakan dalam koktail ini lagi-lagi merupakan hasil pemberdayaan petani di kabupaten Klaten yang digagas oleh Martani Organik.
Kedai Nglathak ini sehari-hari buka sejak pukul 12.00 hingga 21.00  WIB, namun di saat Ramadhan ada perubahan jadwal yaitu buka mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB. Di luar jam operasional,  pemilik kedai  memberikan kesempatan kepada masyarakat yang membutuhkan ruang untuk beragam kegiatan. "Pada dasarnya kami ingin berbagi banyak hal, termasuk soal ruang di kedai ini", tutur Mas Thok. "Gratis, tidak dipungut biaya", tambahnya. Bagi masyarakat yang memerlukan tempat/ruang berkegiatan secara cuma-cuma bisa menghubungi beliau di IG @nglathak atau email: nglathak@gmail.com.
Lengkap sudah kisah-kisah di balik menu di kedai ini, penuh dengan semangat pemberdayaan. Inilah kedai yang menjadi etalase hasil bumi para petani. Inilah kedai dengan semangat penghargaan kepada petani, semangat yang jarang kita jumpai di tengah riuh wisata kuliner. Sore itu, sembari menikmati menu Sate Klathak Mozzarela, saya membayangkan ladang-ladang nun di kaki Merapi yang sejuk, dengan para petani di tengahnya.
Â