Mohon tunggu...
wulandari ita
wulandari ita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jejak-jejak Langkah Intelektual

3 Februari 2017   13:37 Diperbarui: 3 Februari 2017   13:52 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kamis, 12 Januari 2017. Di bawah bimbingan warek I  IAIN JEMBER H. Nur Solikin, M,H. dan di bantu oleh beberapa yang berkompeten, Intelectual Movement Community (IMC) memulai langkah awal untuk meningkatkan intelektualitas bagi para anggotanya.  Langkah awal ini berupa kegitan sarasehan yang bertempat di  salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Plus Nurul Ulum yang berada di kecamatan Panti Kabupaten Jember.

SMK Plus Nurul Ulum merupakan sekolah rintisan yang berdiri pada tahun 2007. Sekolah ini berada di bawah yayasan pondok pesantren yang di asuh oleh KH. Hanif Abdul Rozak. Keberadaan SMK Plus Nurul Ulum masih tergolong baru, sehingga jurusan yang ada dalam sekolah ini belum bervariasi hanya ada satu jurusan yaitu tata busana, meskipun demikian banyak karya kreatif yang telah dihasilkan dari lulusan SMK Plus Nurul Ulum ini. Dalam rangka pengembangan sekolah ini, menurut salah satu guru dari SMK pluss Nurul Ulum ini memaparkan bahwa akan ada penambahan jurusan pada tahun ajaran baru mendatang yaitu perbankan sayri’ah.

Kegitan sarasehan ini dimulai pukul 11.00 wib, yang di buka oleh kepala sekolah smk plus nurul ulum,  yaitu mas mahrus shadiqin yang merukapan alumni IAIN JEMBER angkatan 2013. Tema dari pembahasan sarasehan  kali ini adalah “caracter bulding” yang di sampaikan oleh H. Nur Solikin, M,H. selaku pemateri. Sarasehan ini dilaksanakan dalam rangka menanggapi penyalahan arti globalisasi sehingga mengakibatkan degradasi moral yang saat ini telah menjadi masalah sosial yang cukup menjamur di kalangan masyarakat.  baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan.

Siswa SMK plus nurul ulum menyambut kegitan ini dengan sangat antusias, hal ini dapat tercermin dari yel yel yang mereka sorakan dengan kompak.  Kegiatan ini di harapkan mampu menjadi solusi preventif terhadap adanya masalah degradasi moral, khususnya di kalangan siswa siswi SMK Plus Nurul Ulum.

Muhammad Misbahul Munir selaku waka satpras sekolah SMK Plus Nurul Ulum menuturkan : “ kegiatan seperti ini sangatlah penting, melihat antusias dari siswa,  saya harap pihak kampus untuk terus dapat menggandeng sekolah ini dalam melaksanakan kegitan semacam ini lagi.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun