-buat para tersayang di hatiku
kemarin sahat datang aku senang
tidak sepertiku yang sering ditinggal kata-kata saat berbicara
dia bisa temukan ujaran di udara untuk gambarkan
situasi seluruh kita di masa lalu
tanpa prasangka tanpa nelangsa
dia melihat bona berbicara-bicara sebelum berkata
kamu ingatkan aku pada sesuatu, bon, dan
aduh gua kangen banget, kangen
suaranya penuh tekanan ketika mengatakan itu
tak jelaskan siapa yang dimaksud sesuatu
kepada bona aku sebut siapa yang dimaksud sesuatu
malah dede mengeja lengkap nama siapa yang dimaksud, dan
semua di meja makan mendengar nama itu termasuk mungkin dirimu
meski kau hanya menelan makananmu tanpa berpikir
meski kau hanya ucapkan repetisi kata yang tanpa makna
udah ya, udah ya
pulang kita, pulang, pulang
di ruang keluarga sahat berbagi kocak ketika mobilnya menuruni jalan
becakayu ditilang turun di penas
pak polisi maafkan saya terburu-buru silakan tilang katanya keluarkan
identitas dan surat mobil
orang itu membacanya, dan berseru horas tulang, istriku butar-butar
bah! sahat kuncupkan kedua telapak tangan di udara menyesali diri
tak mahir bahasa batak
ikut arisan kau, ancam polisi lalu melepasnya pergi
tenang bona kisahkan peristiwa tahun 2010 yang menyelesaikan keingintahuan Â
betapa cepat waktu berlalu
seperti matthew yang tiba-tiba hilang dari orbit
kala diantar ke rumah sakit dicovidkan oleh petugas tanpa belas kasihan
kurang dari dua puluh empat jam
air hangat terbit di mataku air hangat tanpa isyarat
saat noni bersuara dengan suara mendesak
kenapa matthew, tuhan
kenapa tidak
anakmu milikku. suamimu milikku.
kau mengerti apa tentang hujan?
lalu di kamar mandi saat suster wasri membantumu ganti popok
otot-otot di wajahmu tertarik ke kiri-ke kanan
jangan nangis, mah, nggak apa-apa itu, kata bona
sekarang tidur ya
tidur ya
sekali lagi suster wasri menarik selimut hingga ke lehermu
ketika urat-urat di wajahmu menonjol
sampai besok ya, oma
ya
ya
di tempatku berbaring aku menduga-duga Â
kenapa otot-otot di wajahmu mengeras
kenapa urat-urat di wajahmu menonjol
lantaran apa
sebab apa
menahan ledakan yang mungkin akan lahir sebentar lagi
aku mengetik di layar ponsel
terima kasih sudah mampir, sahat
inilah hasilnya
dia bisa merasa
masih bisa merasa