Mohon tunggu...
Ita Siregar
Ita Siregar Mohon Tunggu... Administrasi - Pengarang. Pemetik cerita. Tinggal di Balige.

Merindu langit dan bumi yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tidur di Antara 26 Ribu Buku

5 Maret 2023   16:51 Diperbarui: 5 Maret 2023   18:05 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Berapa lama mempersiapkan perpustakaan ini sampai dibuka?

Kira-kira setahun. Bangunan dikosongkan, dibersihkan, dirancang ulang agar tiap ruang efisien dan dapat dimanfaatkan. Tidak ada yang ruang kosong lagi. Selain rak-rak buku kami juga merancang di perpustakaan ada kedai kopi, restoran, dan dua kamar dormitori untuk disewakan. Prinsipnya, kami ingin pengunjung nyaman dan betah. Seperti di rumah. Jawab Wien.

Terus, jumlah buku terus bertambah, bagaimana ceritanya?

Waktu masih setengah jadi, kami sudah ajak teman-teman dekat dan keluarga untuk datang. Dari sana mereka tanya, boleh sumbang buku ndak? Ya bolehlah. Akhirnya banyak yang menyumbang. Terakhir kami mendapat kiriman dua ribuan buku bagus dan bermutu, dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Sampai sekarang kami belum tahu siapa nama pengirim dan alamatnya. Kami sih senang saja. Jawab Wien.

Dengan koleksi ribuan buku dan pengunjung lalu lalang, tidak takut hilang buku?

Tiap ruang di Baca Di Tebet dipasang CCTV. Selain itu juga kami membatasi pengunjung tidak terlalu banyak. Pengunjung dapat akses setelah mendaftar di aplikasi. Dan berbayar. Rp35 ribu per hari atau Rp80ribu per bulan atau Rp600.000 per tahun. Mereka bisa masuk kapan saja dan meminjam buku.

Membaca buku membiasakan kita untuk menghargai sebuah proses. Baca Di Tebet adalah ruang baca beretika. Surga bagi para pembaca.

Baca Di Tebet baru saja merayakan ulang tahun yang pertama. Sudah banyak kegiatan dan acara yang dilakukan dan dirancang. Peluncuran buku. Diskusi buku. Klub Menulis. Klub Membaca. Setiap minggu ada kegiatan. 

Beberapa orang atau penulis ternama pernah mampir ke sini. Katakanlah Nina Tanjung. Lola Amaria. Sandiaga Uno. Alberthiene Endah. Kurnia Effendi.  Iksaka Banu. Dan banyak lagi.

Dan saya ... sudah merasakan bermalam di Baca Di Tebet.

Ceritanya, seminggu lalu saya ke Baca Di Tebet

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun