Mohon tunggu...
Ita Naini
Ita Naini Mohon Tunggu... Guru - MAN 2 Kota Probolinggo

I'm a bachelor of education and a teacher

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rela

26 Januari 2024   09:45 Diperbarui: 26 Januari 2024   09:57 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dingin malam terasa panjang

Teringat seluruh yang dikenang

Rinai tawa yang masih jelas terdengar

Sebabkan akal menjadi nanar

Resah hati diombang bimbang

Mencari cara menjadi tenang

Dari mata yang tak lagi bertatapan

Kita yang tak lagi beradu pikiran

Serta canda yang tak lagi bersahutan

Aku belajar

Bahwa ketika yang dimiliki

Tak lagi dalam genggaman

Mengikhlaskan 

Adalah obat paling mujarab

Tuk pulihkan hati dan pikiran

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun