Tegal -- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, Desa Muncanglarang tepatnya di Dusun Krajan Barat menggelar malam resepsi yang berlangsung meriah pada Minggu, 18 Agustus 2024. Acara ini sekaligus menjadi momen perpisahan bagi para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Acara dimulai pukul 19.30 WIB di depan Masjid At Taubah, dihadiri oleh puluhan warga Desa Muncanglarang khususnya Dusun Krajan Barat, perangkat desa, tokoh Masyarakat, Â Tokoh Ulama, serta para mahasiswa Kkn yang ikut memeriahkan acara ini. Acara ini dibuka dengan penampilan grup hadroh milik kelompok pemuda Masjid Jami At Taubah yang bernama Pemuda Al Fatah. Setelah sesi grup hadroh telah usai dilanjutkan dengan sekapur sirih yang mengajak seluruh warga desa untuk terus menjaga semangat kemerdekaan.
"Acara malam ini dirancang dengan penuh perhatian dan dedikasi, menampilkan berbagai kegiatan yang tidak hanya meriah tetapi juga unik dan penuh makna. Salah satunya dengan pembuatan 17 buah nasi tumpeng yang memiliki makna yang unik. Makna dari 17 tumpeng ini tak hanya sebagai simbolis kemerdekaan pada 17 Agustus, namun juga sebagai pengingat kepada sang pencipta agar tidak meninggalkan 17 rakaat shalat wajib setiap setiap harinya." Ujar Ustadz Saifuddin Dahlan
Setelah itu acara dilanjutkan dengan prakata kesan dan pesan mahasiswa, malam ini menjadi momen haru. Koordinasi Mahasiswa Desa (KORMADES), Muhammad Raihan Priatama, menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh warga Desa Muncanglarang atas sambutan hangat dan Kerjasama yang diberikan selama mereka menjalakan program KKN.
" Terimakasih kepada semua warga desa Muncanglarang khususnya Dusun Krajan Barat yang telah banyak mendukung, membimbing dan menerima kami selama 40 hari ini, kami mempunyai kesan dan kenangan yang baik disini, semoga hal-hal baik tsb bisa kembali ke panjenengan semua Aamin" Ungkap Raihan
Setelah sesi pesan dan kesan mahasiswa, dilanjutkan dengan sesi inti pada acara malam hari ini yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bapak Zulfa Anizan selaku perwakilan dari perangkat Desa Muncanglarang yang kemudian dibagikan kepada seluruh warga yang hadir sebagai simbol rasa Syukur dan kebersamaan. Doa Bersama juga dipanjatkan untuk mendoakan kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan bagi Desa Muncanglarang serta seluruh bangsa Indonesia.
Malam resepsi diakhiri dengan hiburan rakyat berupa pertunjukan rekap video lomba yang sudah berlangsung 2 hari sebelum malam resepsi. Warga desa tampak sangat menikmati ragkaian acara yang penuh keakraban dan kekeluargaan ini.
Acara malam HUT RI ke-79 di Desa Muncanglarang berlangsung dengan sukses, tertib, dan khidmat. Kehangatan dan semangat kebersamaan yang ditunjukan oleh seluruh warga desa menjadi ceriminan dari semangat persatuan yang diusung dalam peringatan kemerdekaan tahun ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H